STAIMA - Sebelum menyelesaikan program studinya di suatu bidang ilmu tertentu, seorang alon sarjana atau master perlu menulis sebuah karya tulis ilmiah dalam bentuk Tesis. Sebagian dari mereka mengeluhkan bahwa pekerjaan menulis tesis dianggap sebagai pekerjaan yang membosankan dan hanya menghabiskan waktu saja.

Mahasiswa sebagai akademisi akan dianggap berkontribusi terhadap keilmuan ketika mereka menulis Tesis. karya ilmiah tersebut harus ditulis merujuk kepada hasil penelitian yang tidak boleh karangan bebas. karya ilmiah yang baik harus memiliki tingkat orisinalitas atau temuan baru sehingga dapat memperkaya keilmuan.

Oleh sebab itu Program Studi S2 STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang menggelar pendampingan penyelesaian Tesis bagi mahasiswa Magister Prodi PAI melalui aplikasi zoom, pada Senin, (12-12-22).

“Tesis adalah tugas akhir jenjang magister S2. Tesis salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademi, oleh karena itu perlu ikhtiyar dalam menyelesaikanya agar selesai tepat waktu”. Tutur Prof. Kasuwi Dalam sambutannya.

Selanjutnya sambutan dari Laily Abida, M.Psi., Psikolog selaku Wakil Ketua 1 bidang akademik menyampaikan Tesis itu karya ilmiah yang paling mudah dipelajari oleh semua orang. setiap mahasiswa atau orang yang ingin mempelajari bidang ilmu tersebut tinggal datang ke perpustakaan dan membaca karya ilmiah dalam bentuk tulisan. Tentunya alasan kepraktisan dalam penyebaran keilmuan juga menjadi pertimbangan bahwa sebuah karya tulis perlu dihasilkan.

Dr. Umi Salamah, M. Pd. I selaku kaprodi Pascasarjana STAIMA dipercaya sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut. Materi yang disampaikan di awali dengan alur dalam proses pengajuan judul di siakad lalu melakukan bimbingan rutin, mengisi progres bimbingan pada link http://bit.ly/3UPPb2T, daftar ujian tesis dan mahasiswa siap untuk ujian tesis.

Tesis itu tugas individu, penyelesaian tidak boleh bersama-sama lalu perlu motivasi lebih untuk menyelesaikan. Tidak akan lulus jika tidak dikerjakan karena yang diharapkan mahasiswa harus proaktif menghubungi dan mengerjakan, jika ada kendala bisa menghubungi kaprodi. Ungkap Umi Salamah pada akhir sesi presentasi.

(MMA)