Imam Athoir Rokhman, M.Pd. Kupas Tuntas Etika Puasa di Era Digital dalam PESROM di SMK Shalahuddin Malang

STAIMA - Dalam suasana penuh antusiasme, Imam Athoir Rokhman,
M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) sekaligus dosen STAIMA
Al-Hikam Malang, hadir sebagai pemateri dalam Pesantren Ramadhan (PESROM) di
SMK Shalahuddin Malang.(18/3).
Menngangkat tema Etika Puasa di Era Digital. Para peserta diajak untuk
lebih bijak dalam bermedia sosial dan berinteraksi di dunia maya selama
menjalankan ibadah puasa.
Di hadapan para siswa, Imam Athoir Rokhman menekankan bahwa puasa
bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga akhlak dan perilaku,
terutama dalam menghadapi tantangan dunia digital yang semakin kompleks.
“Salah satu esensi puasa adalah pengendalian diri. Oleh karena itu,
kita harus mengonsumsi makanan yang baik, menghindari perselisihan, menjauhi
ghibah (menggunjing orang lain), menolak dusta, tidak menyakiti orang lain,
serta menjaga anggota badan dari segala perbuatan buruk, termasuk dalam
aktivitas digital kita,” jelasnya.
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga lisan dan jari agar tidak
menyebarkan ujaran kebencian, hoaks, atau melakukan cyberbullying. “Jangan
sampai kita berpuasa, tetapi pahala kita berkurang karena tidak bisa menjaga
ucapan dan tulisan di media sosial,” tambahnya.
Materi yang disampaikan mendapat respons positif dari para siswa
yang merasa tercerahkan dengan perspektif baru dalam menjalankan ibadah puasa.
Dengan penyampaian yang komunikatif dan interaktif, Imam Athoir Rokhman
berhasil membangun kesadaran di kalangan siswa tentang bagaimana puasa harus
diterapkan tidak hanya dalam kehidupan nyata, tetapi juga di dunia digital.
Kegiatan PESROM ini menjadi momen berharga bagi para siswa untuk
memperdalam pemahaman mereka tentang nilai-nilai Islam dan penerapannya dalam
kehidupan modern. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan generasi muda dapat
menjalankan ibadah puasa dengan lebih berkualitas dan tetap berakhlak mulia,
baik di dunia nyata maupun digital.